PintarKomputer.Info | Daftar Wifi ID Gratis | Jaringan Komputer | Komunikasi Daring | CPU | Hardisk | Perangkat Keras Komputer | Sistem Operasi Windows | Cara Melihat Spesifikasi Laptop | Cara Mempercepat Koneksi Internet | Pengertian Komputer

Monday 18 September 2017

Pengertian SSD dan Fungsinya

Pengertian SSD dan Fungsinya - Drive solid-state (SSD), juga disebut flash drive, adalah jenis hard drive. Meskipun arsitektur SSD sangat berbeda dengan hard drive tradisional, namanya terbawa. SSD menggunakan chip memori jenis khusus dengan sel yang dapat dihapus dan dapat ditulisi yang dapat menahan data meskipun dimatikan. Mungkin akan membantu memikirkan SSD sebagai sepupu yang lebih besar dari memory stick.

Seperti drive standar, SSD menggunakan area khusus untuk memori cache. Memori cache berfungsi untuk meningkatkan kecepatan pemrosesan dengan menahan data yang dibutuhkan berulang kali. Dengan data yang dekat di tangan di cache, tidak perlu diambil dari area penyimpanan utama setiap kali dipanggil.

Beberapa SSD menggunakan cache yang mudah berubah, seperti pada memori akses dinamis acak dinamis (SDRAM), sementara yang lain menggunakan cache non-volatile. Yang pertama membutuhkan sumber daya untuk menyimpan data, sama seperti RAM komputer. Tipe yang terakhir mempertahankan data bahkan tanpa daya.


Baca juga: Pengertian RAM dan Fungsinya
Jenis Jenis RAM

SSD memiliki banyak keunggulan dibandingkan drive tradisional. Mencari waktu berkurang secara signifikan, membuat SSD sangat cepat. Menjadi solid-state, drive tidak memiliki bagian yang bergerak karena malfungsi, dan tidak menghasilkan panas yang signifikan. Ini juga lebih ringan dari drive standar, lebih hemat daya, dan benar-benar sunyi. Akhirnya, SSD lebih tahan lama. Jika terjatuh atau terbentur itu tidak mungkin rusak.

Ada, bagaimanapun, kerugian pada SSD melalui hard drive standar. Sebagian besar SSD memiliki waktu tulis lebih lambat dari pada drive standar, walaupun hal ini dapat bervariasi, tergantung pada jenis memori flash yang digunakan dan jumlah chip. Drive standar juga relatif lebih murah daripada SSD, meski harganya sudah turun. SSD juga memiliki harapan hidup yang terbatas untuk menghapus / menulis siklus, setelah itu kinerjanya tidak lagi andal. Sebuah hard disk mungkin bisa memberikan sepuluh tahun yang baik dalam operasi yang solid.

Banyak orang di lapangan percaya bahwa flash drive atau SSD akhirnya akan menggantikan teknologi hard drive tradisional. Pada saat ini terjadi, kerugian kemungkinan akan dieliminasi atau dikurangi secara signifikan. Bahkan saat ini, sebuah SSD dapat memperpanjang umur baterai notebook, menurunkan berat mesin, membuatnya lebih tenang, dan meningkatkan performa baca.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Pengertian SSD dan Fungsinya

0 komentar: