Pengertian VPN dan Fungsiya Beserta Cara Kerjanya - VPN adalah kependekan dari “Virtual Private Network”, adalah suatu koneksi antara satu jaringan dengan jaringan lain secara pribadi melalui jaringan publik. Disebut dengan VPN kerana menggunakan jaringan Internet sebagai media perantaranya alias koneksinya bukan secara langsung. Dan disebut Private Network karena VPN bersifat pribadi maksudnya hanya orang-orang tertentu saja yang bisa mengaksesnya.
Definisi VPN
VPN adalah saluran komunikasi khusus yang efisien menggunakan jaringan internet. VPN umumnya digunakan oleh perusahaan-perusahaan yang membutuhkan ruang sendiri di internet. Contohnya komunitas bisnis yang memerlukan keamanan jaringan sendiri di internet melakukan berbagai kegiatan dalam lingkungannya sendiri.
VPN beroperasi pada topologi yang berbeda dan lebih rumit dari topologi jaringan point to point. (baca : pengertian topologi jaringan komputer) Fungsi VPN adalah memberikan koneksi yang dijamin aman antara jaringan pribadi yang terhubung dengan Internet. Hal ini dapat memungkinkan remote komputer bertindak seolah-olah berada di jaringan LAN. Data yang dikirimkan melalui VPN terenkripsi sehingga sangat aman dan rahasianya akan tetap terjaga, meskipun dikirimkan melalui jaringan internet, itulah pengertian dari VPN.
Baca : Pengertian LAN dan Fungsinya
Fungsi dari VPN
a. Kerahasiaan (Confidentially)
VPN adalah terknologi yang menggunakan jaringan internet (jaringan publik) yang pasti sangat rawan akan pencurian informasi atau data. Maka dengan itu, VPN menggunakan metode enkripsi untuk mengacak data yang lewat. Dengan menggunakan metode enskripsi, keamanan data akan sangat terjamin dari pencurian. Jika ada pihak yang bisa menyadap data yang melewati jaringan internet maupun jalur dari VPN sendiri, akan tetapi belum tentu orang yang menyadap dapat membaca data tersebut. karena data tersebut sebelumnya telah teracak. BIsat disimpulkan dari fungsi confidentially ini maksudnya agar data yang di transmisikan hanya dapat diakses oleh orang yang mempunyai hak saja.
b. Keutuhan data (Data Integrity)
VPN dilengkapi teknologi yang mampu menjaga keutuhan informasi atau data mulai dari data tersebut dikirimkan hingga sampai di tempat yang ditujunya. Sehingga saat di perjalanan data dapat terhindar dari berbagai macam gangguan seperti data hilang, rusak, atau dimanipulasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
c. Autentikasi sumber (Origin Authentication)
VPN dibekali kemampuan untuk melakukan autentifikasi terhadap sumber dari pengiriman data yang akan diterimanya. VPN juga bisa melakukan pemeriksaan kepada data yang masuk dan mengakses informasi dari sumbernya, dan alamat dari sumber data tersebut akan di setujui apabila proses autentifikasi berhasil. Dengan demikian, VPN akan menjamin semua data yang di kirimkan dan juga yang diterima berasal dari sumber yang memang benar-benar seharusnya, tidak ada informasi atau data yang dikirimkan oleh pihak lain dan data yang dipalsukan.
0 komentar:
Post a Comment